Kajian Awal Kelas Situs untuk Perencanaan Ketahanan Gempa Berdasarkan Analisis Potensi Likuifaksi Akibat PGA Gempa Palu 2018 dan Peta Gempa Indonesia (Studi Kasus Perencanaan Gedung Kuliah IAIN Palu)

W., Pawirodikromo (2020) Kajian Awal Kelas Situs untuk Perencanaan Ketahanan Gempa Berdasarkan Analisis Potensi Likuifaksi Akibat PGA Gempa Palu 2018 dan Peta Gempa Indonesia (Studi Kasus Perencanaan Gedung Kuliah IAIN Palu). In: PROSIDING Civil Engineering Environmental and Disaster Risk Management Symposium (CEE DRiMS 2020).

[img] Text
naskah proceeding Update 15 Oktober 2020.pdf

Download (32MB)

Abstract

Gempa Magnitude 7.4 yang mengguncang wilayah Palu dan sekitarnya tahun 2018 mengakibatkan peristiwa likuifaksi di beberapa tempat yang menyebabkan banyak bangunan, rumah, serta infrastruktur hancur dan tertimbun oleh tanah. Dalam SNI 1726-2012, ditegaskan bahwa dalam perencanaan gedung tahan gempa perlu adanya klasifikasi situs tanah setempat terlebih dahulu. Salah satu kriteria dalam menentukan kelas situs tersebut adalah potensi adanya likuifaksi yang termasuk dalam kriteria tanah khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelas situs dan metode perencanaan ketahanan gempa proyek perencanaan gedung kuliah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu dengan menggunakan 3 (tiga) buah data penyelidikan tanah N-SPT serta pemodelan struktur dari gedung kuliah tersebut. Dalam menentukan kelas situs, penelitian ini melakukan analisis potensi likuifaksi. Penelitian ini membandingkan beberapa nilai percepatan gempa puncak (PGA, Peak Ground Acceleration), yakni nilai PGA yang dirilis oleh BMKG akibat Gempa Palu Mw 7,4 serta nilai PGA yang terdapat dalam peta gempa Indonesia tahun 2002, 2010, serta 2017 untuk wilayah Palu. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi likuifaksi yang dihasilkan oleh data BMKG (PGA = 0.14g) lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai percepatan pada peta gempa Indonesia berturut-turut (PGA = 0.2g, PGA = 0.85g, PGA = 0.65g). Hasil tersebut menunjukkan bahwa lokasi IAIN Palu termasuk kategori tanah khusus (SF). Menurut SNI 1726-2012 apabila bangunan akan didirikan di wilayah dengan kelas situs SF dan periode getar bangunan lebih besar dari 0,5 detik (T>0,5 dt) maka perencanaan ketahanan gempa harus diselesaikan dengan metode analisis respons spesifik situs atau Site Specific Analysis (SSA). Oleh karena itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan ketahanan gempa seluruh Gedung IAIN Palu, kecuali Gedung 4, harus dilakukan dengan menggunakan metode SSA..

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Admin Repository UIBS
Date Deposited: 27 Jul 2022 01:30
Last Modified: 27 Jul 2022 01:30
URI: https://repository.uniba.ac.id/id/eprint/434

Actions (login required)

View Item View Item