ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN ENDORSEMENT ANTARA SELEBGRAM DAN PELAKU USAHA

Tomi Arif Setiawan, Setiawan ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN ENDORSEMENT ANTARA SELEBGRAM DAN PELAKU USAHA. ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN ENDORSEMENT ANTARA SELEBGRAM DAN PELAKU USAHA.

Text 1. TOMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)

Abstract

Endorsement muncul menjadi tren baru sebagai alternatif cara pelaku usaha untuk mempromosikan produk atau jasa yang dijual dengan bantuan selebgram. Dalam praktiknya endorsement adalah bentuk perjanjian kerjasama, dimana pelaku usaha dan selebgram saling mengikatkan diri memenuhi prestasinya. Jenis penelitian yang dipakai adalah normatif, yaitu dengan menganalisis bahan�bahan hukum dan pustaka serta dalam penulisan ini digabungkan dengan data yang ditemui di masyarakat. Dari penelitian ini didapat pengaturan tentang Perjanjian endorsement, dapat dilihat di dalam KUHPerdata buku ke tiga. Selain itu terdapat juga pada Undang-undang perlindungan konsumen Nomor 8 Tahun 1999 dan Undang-undang informasi dan elektronik Nomor 19 Tahun 2016. Mengenai proses penyelesaian sengketa apabila terjadi kerugian, pihak yang melakukan wanprestasi dapat digugat di pengadilan. Dalam melakukan perjanjian endorsement, sebagai salah satu cara pelaku usaha mempromosikan produk atau jasa, pelaku usaha maupun selebgram harus memperhatikan ketentuan undang-undang tentang produk atau jasa apa yang boleh atau tidak boleh dipromosikan serta dalam membuat perjanjian endorsement perlu memperhatikan aspek hukum

Actions (login required)

View Item