ANALISIS YURIDIS TERHADAP MENINGKATNYA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH PASCA PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Kasus Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Klaten Tahun 2019-2020)

SISWANTO, SISWANTO ANALISIS YURIDIS TERHADAP MENINGKATNYA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH PASCA PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Kasus Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Klaten Tahun 2019-2020). ANALISIS YURIDIS TERHADAP MENINGKATNYA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH PASCA PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Kasus Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Klaten Tahun 2019-2020).

[img] Text
1. JURNAL SISWANTO 2018010013 (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (375kB)

Abstract

Tulisan ini menjelaskan sejak Pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, turut berdampak terhadap meningkatnya kasus dispensasi nikah di Pengadilan Agama Klaten. Pada tahun 2020, kasus dispensasi nikah di lingkup masyarakat Sragen mengalami lonjakan. Pelayanan bantuan hukum banyak didominasi kasus perceraian dan juga dispensasi nikah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan data-data penelitian ini didapat melalui obeservasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggabungkan kajian literatur yuridis maupun hasil temuan penelitian terdahulu. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis�deskriptif, sehingga dapat menjelaskan secara gamblang implementasi bantuan 2 hukum yang diberikan dalam menangani kasus dispensasi nikah yang meningkat di masa Pandemi Covid-19. Indikator meningkatnya kasus dispensasi nikah pada umumnya disebabkan hamil di luar pernikahan. Namun juga ada faktor lain seperti perubahan batas umur pernikahan di dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Pernikahan. Tetapi, upaya tersebut sebenarnya untuk meminimalisir terjadinya perceraian dini dalam pernikahan yang sering kali di dominasi pasangan muda. Hasil temuan di lapangan, para pasangan muda yang sudah menikah sebenarnya belum memiliki kesiapan yang kuat secara psikologis maupun ekonomi, sehingga dampaknya cenderung mudah bersikap labil. Selain itu, perkawinan anak sering kali berpotensi terjadinya perceraian. Hal ini berdasarkan pada kasus-kasus sebelumnya yang menyumbang banyaknya kasus perceraian di Pengadilan Agama Klaten.

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Admin Repository UIBS
Date Deposited: 22 Apr 2022 03:24
Last Modified: 22 Apr 2022 03:24
URI: https://repository.uniba.ac.id/id/eprint/172

Actions (login required)

View Item View Item